Bahaya candu nikotin
Nikotin adalah salah satu obat yang paling sering disalahgunakan lewat rokok. Selain berbahaya, nikotin merupakan salah satu obat yang sering jadi candu. Mengapa orang bisa ketagihan? Apa bahayanya?Perjalanan nikotin yang dilepas dari rokok itu terbilang sangat cepat. Dari paru-paru hingga mencapai otak hanya memakan waktu tujuh detik lamanya. Sesampainya di otak nikotin akan merangsang pelepasan dopamin, yakni zat dalam saraf yang berperan menghadirkan rasa bahagia. Nikotin menstimulasi produksi dopamin secara berlebihan, membuat tubuh terasa rileks.
Oleh karena itu, seorang perokok akut yang ingin berhenti harus melakukannya dalam proses bertahap. Jika tiba-tiba saja menghentikan konsumsi rokok, ia pasti akan mengalami efek balikan (withdrawal effect), karena tubuhnya berontak.
Kecanduan nikotin mulai terjadi setahun pertama seseorang mencoba bereksperimen dengan rokok. Umumnya kondisi ini paling banyak dimulai di masa awal sekolah menengah, yakni pada usia 13 hingga 14 tahun.
Sebagai
obat murni, nikotin punya efek samping pada kesehatan. Zat ini
menaikkan tekanan darah, mempercepat denyut jantung, juga mempercepat
memburuknya berbagai penyakit. Saat bergabung dengan zat-zat kimia lain
yang terdapat di dalam rokok, nikotin semakin berbahaya karena dapat
menimbulkan banyak kerusakan bagi seluruh organ tubuh. Ketika sebuah
rokok dibakar, dihirup, dan diisap, ratusan senyawa kimia yang berisiko
besar terhadap gangguan kesehatan dihasilkannya.
Rokok menyebabkan kerusakan pada semua jaringan, terutama paru-paru, tenggorokan, dan perut. Penyakit jantung, serangan stroke, dan kerusakan paru-paru yang jadi penyebab kematian perokok.
Sumber: http://nationalgeographic.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar